Sebelum taujih dimulai,
dibuka dengan lantunan suara merdu dari salah satu siswa dengan melantunkan
ayat suci Al-Qur’an yang terlihat oleh admin sang Syeikh pun ikut menikmati
lantunan ayat suci Al-Qur’an tersebut dengan ditandai jari telunjuk sang syeikh
yang ikut bergerak ketika Syukron (nama siswa yang membaca) membacakannya. Kemudian
dilanjutkan dengan pembacaan saritilawah oleh seorang siswi yang bernama Yuni
yang memiliki kemampuan dalam puisi ini. Beliau membacakannya dengan suara
tangisan.
Kemudian dilanjutkan
oleh Ust. Ahmad sebagai lulusan S2 dari mesir yang juga merupakan guru di SMP
IT yang menceritakan keadaan Mesir ketika beliau masih di Mesir yang diiringi
dengan cuplikan video kejamnya militer Mesir menganiyaya pendukung Mursi. Terlihat
para siswa terbawa emosi melihat dan mendengarkan kesadisan dan kebiadaban
militer Mesir.
Acara yang ditunggu
adalah ketika Syeikh Mahmud memberikan taujih kepada siswa dengan bahasa arab. Kemudian
siswa ikut munasharoh dan menghasilkan uang sekitar Rp 1.200.000 untuk
disumbangkan kepada ikhwah yang berada di Mesir.
Post a Comment